Siklus Batuan dan Batuan Secara Umum
Siklus batuan menggambarkan seluruh proses yang dengannya batuan dibentuk, dimodifikasi, ditransportasikan, mengalami dekomposisi, dan dibentuk kembali sebagai hasil dari proses internal dan eksternal Bumi.
Dimana Secara Ringkas,dapat di simpulkan :
Awal mulanya terbentuknya siklus batuan yaitu berasal dari magma,magma adalah batuan cair pijar. Magma yang keluar kemudian yang mendinginkan kerena terkena hujan dari sinar matahari yamg kemudian berubah menjadi batuan beku. Kemudian batuan beku yang rusak hancur,karena tenaga eksogen yaitu: (air,Hujan,panas,dingin,es,angin)yang diangkat serta di edapankan menjadi betuan sediment klatis,adapun batuan sedimenen yang berasal dari larutan air yang mengedap menjadi batuan sedimen,sprti :(Khasmis) batu,(organis) batu bara,terumbukarang. Setelah itu,karena adanya suhu yang tinggi,tekanan besar,dan wakyu yang lama,maka batuan yang beku serta batuan sedimen tersebut berubah menjadi batuan Metamorf,batuan ini termasuk batuan mengalami perubahan yang dasyat karena suhu tinggi yang berasal dari Magma karena,batuan ini berada dekat dapur magma.
BATUAN BEKU
Batuanbeku atau batuan
igneus (dari Bahasa Latin: ignis,
"api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma
yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai
batuan intrusif
(plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif
(vulkanik).
Batuan Beku di bagi 2 :
a. Batuan Beku Dalam Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat mencapai tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusive
b. Batuan Beku Luar
Magma yang mencapai permukaan bumi, keluar
Batuan Beku di bagi 2 :
a. Batuan Beku Dalam Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat mencapai tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusive
b. Batuan Beku Luar
Magma yang mencapai permukaan bumi, keluar
BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi akibat proses litifikasi dari hancuran batuan lain.
Sedimen-sedimen yang ada terangkut sampai di suatu tempat yang disebut
cekungan. Sedimen akan
menjadi batuan sedimen melalui proses pengerasan atau pembatuan (lithifikasi)
yang melibatkan proses pemadatan (compaction), sementasi (cementation) dan
diagenesa dan lithifikasi. Ciri-ciri batuan sedimen adalah: (1). Berlapis
(stratification), (2) Mengandung fosil, (3) Memiliki struktur sedimen, dan (4).
Tersusun dari fragmen butiran hasil transportasi.
Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu:
1. Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan pengendapan atau dengan kata lain tidak mengalami proses pengangkutan. Yang termasuk dalam kelompok batuan autochhonous antara lain adalah batuan evaporit (halit) dan batugamping.
Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu:
1. Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan pengendapan atau dengan kata lain tidak mengalami proses pengangkutan. Yang termasuk dalam kelompok batuan autochhonous antara lain adalah batuan evaporit (halit) dan batugamping.
. Batuan
sedimen yang mengalami proses transportasi, atau dengan kata lain, sedimen yang
berasal dari luar cekungan yang ditransport dan diendapkan di dalam cekungan.Yang termasuk kelompok sedimen adalah
Batu Pasir,Konglomerat,Breksi,Batuan Epikalistik
BATUAN METAMORF
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk oleh
proses metamorfose pada batuan yang.telah ada sebelumnya. Proses metamorfose
sendiri adalah proses perubahan mineral, tekstur atau struktur batuan dalam
keadaan padat akibat perubahan tekanan (P) dan suhu yang tinggi / temperature
(T) dalam kerak bumi tanpa perubahan pada komposisi kimia
.
Struktur batuan metamorf merupakan hubungan antar butir butir penyusun dalam batuan metamorf. Struktur dalam batuan metamorf dibedakan menjadi dua macam, yaitu struktur foliasi dan nonfoliasi.
Struktur batuan metamorf merupakan hubungan antar butir butir penyusun dalam batuan metamorf. Struktur dalam batuan metamorf dibedakan menjadi dua macam, yaitu struktur foliasi dan nonfoliasi.
Foliasi : Struktur batuan
metamorf yang disebabkan oleh adanya penjajaran mineral‑mineral penyusun
batuan.
Non-Foliasi : Yaitu struktur batuan metamorf yang dicirikan dengan tidak adanya
penjajaran mineral-mineral yang ada dalam batuan metamorf tersebut.
di tujukan kepada saudara saya jabiger jabiger
di tujukan kepada saudara saya jabiger jabiger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar