Rabu, 18 Februari 2015

siklus batuan dan batuan secara umum

Siklus Batuan dan Batuan Secara Umum





Siklus batuan menggambarkan seluruh proses yang dengannya batuan dibentuk, dimodifikasi, ditransportasikan, mengalami dekomposisi, dan dibentuk kembali sebagai hasil dari proses internal dan eksternal Bumi.
Dimana Secara Ringkas,dapat di simpulkan :
Awal mulanya terbentuknya siklus batuan yaitu berasal dari magma,magma adalah batuan cair pijar. Magma yang keluar kemudian yang mendinginkan kerena terkena hujan dari sinar matahari yamg kemudian berubah menjadi batuan beku. Kemudian batuan beku yang rusak hancur,karena tenaga eksogen yaitu: (air,Hujan,panas,dingin,es,angin)yang diangkat serta di edapankan menjadi betuan sediment klatis,adapun batuan sedimenen yang berasal dari larutan air yang mengedap menjadi batuan sedimen,sprti :(Khasmis) batu,(organis) batu bara,terumbukarang. Setelah itu,karena adanya suhu yang tinggi,tekanan besar,dan wakyu yang lama,maka batuan yang beku serta batuan sedimen tersebut berubah menjadi batuan Metamorf,batuan ini termasuk batuan mengalami perubahan yang dasyat karena suhu tinggi yang berasal dari Magma karena,batuan ini berada dekat dapur magma.

 
BATUAN BEKU

 Batuanbeku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Batuan Beku di bagi 2 :
a.      Batuan Beku Dalam     Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat mencapai tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusive
b.      Batuan Beku Luar
Magma yang mencapai permukaan bumi, keluar
melalui rekahan atau lubang kepundan gunung api sebagai erupsi, mendingin dengan cepat dan membeku menjadi batuan ekstrusif.

BATUAN SEDIMEN
 
Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi akibat proses litifikasi dari hancuran batuan lain. Sedimen-sedimen yang ada terangkut sampai di suatu tempat yang disebut cekungan. Sedimen akan menjadi batuan sedimen melalui proses pengerasan atau pembatuan (lithifikasi) yang melibatkan proses pemadatan (compaction), sementasi (cementation) dan diagenesa dan lithifikasi. Ciri-ciri batuan sedimen adalah: (1). Berlapis (stratification), (2) Mengandung fosil, (3) Memiliki struktur sedimen, dan (4). Tersusun dari fragmen butiran hasil transportasi.
Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu:

1.      Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan pengendapan atau dengan kata lain tidak mengalami      proses pengangkutan. Yang termasuk dalam kelompok batuan autochhonous antara lain adalah batuan evaporit (halit) dan batugamping.
 
.      Batuan sedimen yang mengalami proses transportasi, atau dengan kata lain, sedimen yang berasal dari luar cekungan yang ditransport dan diendapkan di dalam cekungan.Yang termasuk kelompok sedimen adalah Batu Pasir,Konglomerat,Breksi,Batuan Epikalistik

 

BATUAN METAMORF


Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk oleh proses metamorfose pada batuan yang.telah ada sebelumnya. Proses metamorfose sendiri adalah proses perubahan mineral, tekstur atau struktur batuan dalam keadaan padat akibat perubahan tekanan (P) dan suhu yang tinggi / temperature (T) dalam kerak bumi tanpa perubahan pada komposisi kimia
.
Struktur batuan metamorf merupakan hubungan antar butir butir penyusun dalam batuan metamorf. Struktur dalam batuan metamorf dibedakan menjadi dua macam, yaitu struktur foliasi dan nonfoliasi.
 
Foliasi : Struktur batuan metamorf yang disebabkan oleh adanya penjajaran mineral‑mineral penyusun batuan.
 
Non-Foliasi : Yaitu struktur batuan metamorf yang dicirikan dengan tidak adanya penjajaran mineral-mineral yang ada dalam batuan metamorf tersebut.

di tujukan kepada saudara saya jabiger jabiger

Geologi sttnas
jabiger 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar